Bau pare lek punie.. Lek turide te bau pace.. Bareng2 irup lek dunie.. Nunas rede jok sak kuase..

Nafas B(keempat

Nafas B(keempat

Nafas B(keempat
=============
Mari kita bicarakan takrif dan cara-cara untuk mencapai martabat atau maqam sholat da’im..
_____________________________________
"Sholat Da’im boleh ditakrifkan sebagai sholat yang terus-menerus tanpa putus walaupun sesaat dalam masa hidupnya yaitu penyaksian diri sendiri (diri batin dan diri zahir) pada setiap saat seperti firman Allah yg artinya :
” YANG MEREKA ITU TETAP MENGERJAKAN SHOLAT” ( Al-Makrij-23).
_____________________________________
Di dalam sholat tugas kita adalah menumpuhkan sepenuh perhatian dengan mata batin kita menilik diri batin kita dan telinga batin menumpuhkan sepenuh perhatian kepada setiap bacaan oleh angota zahir dan batin kita disepanjang mengerjakan sholat tanpa menolehkan perhatian kearah lain.(titik)
_____________________________________
Sholat adalah merupakan latihan diperingkat awal untuk kita melatih diri kita supaya dapat menyaksikan diri batin kita yang menjadi rahasia Allah Taala… setelah sanggup membuat penyaksian diri diwaktu kita menunaikan sholat,maka hendaknya kita melatih diri kita supaya dapatlah kita menyaksikan diri batin kita pada setiap saat didalam masa hidup kita dalam waktu dua puluh empat jam disepanjang hayat kita,
_____________________________________
Sebab itulah kita mengucapkan Syahadah„„
Maka berarti kita berikrar dengan diri kita sendiri untuk menyaksikan diri rahasia Allah itu pada setiap saat di dalam waktu 24 jam sehari semalam.
_____________________________________
Oleh karena itu untuk mempraktekkan penyaksian tersebut, maka kita haruslah mengamalkan sholat da’im dalam hidup kita seharian seperti yang pernah dibuat dan diamalkan oleh Rasulullah s.a.w, nabi-nabi dan wali wali yang agung.
_____________________________________
Diantaranya syarat syarat untuk mendapatkan maqam sholat da’im adalah sebagai berikut :
_____________________________________
Pertama- Hendaklah memahami dan berpegang teguh dengan hakekat melakukan zikir nafas,
_
kedua- haruslah terlebih dahulu berhasil mendapat NUR QALBU yaitu hati nurani.
_
ketiga- Telah mengalami proses pemecahan wajah KHAWAS FI AL KHAWAS,
_
keempat- Juga memahami dan dapat berpegang dengan penyaksian sebenarnya SYUHUD AL-HAQ,
_____________________________________
Untuk mengamalkan dan mendapatkan maqam sholat da’im maka seseorang itu haruslah memahami pada peringkat awalnya tentang hakekat melakukan zikir nafas yaitu tentang gerak-geriknya : zikirnya.. lafaz zikirnya… letaknya.. dan sebagainya..,
_____________________________________
Hal ini telah dibahas dalam status"sy yang dlu..,, oleh karena itu amalkanlah zikir nafas itu dengan sungguh sungguh supaya kita mendapat QALBU yaitu pancaran Nur di dalam jantung kita yang menjadi kuasa pemancar kepada makrifat untuk me-makrifat-kan diri kita dengan Allah Taala.
_____________________________________
Sesungguhnya hanya dengan zikir nafas sajalah gumpalan darah hitam yang menjadi istana iblis di dalam jantung kita akan hancur setelah itu baru terpancarlah NUR-QALBU dan kemudian terpancarlah pula makrifah hingga sesorang itu memakrifatkan dirinya dengan Allah Taala dan dapatlah diri rahasia Allah yang menjadi diri batin kita membuat hubungan dengan diri ZATUL HAQ Tuhan Semesta Alam.
_____________________________________
Latihan untuk menyaksikan diri ini hendaklah dibuat berperingkat, diperingkat awal melalui sholat sebagaimana yang diterangkan di dalam bahasan yang lalu.. dalam masa proses penyaksian diri seseorang itu akan mengalami satu proses membebaskan diri batin (KHAWAS FI KHAWAS) dari jasad dan dengan itu maka sesorang itu akan dapat melihat wajah kesatu sampai dengan wajah kesembilan yaitu martabat yang paling tinggi… dengan mendapat pemecahan wajah ini maka akan dapatlah kita membuat suatu penyaksian yang sebenarnya pada setiap saat dimasa hidupnya… pada masa beribadah (acara sholat), ataupun keadaan biasa.
_____________________________________
Pada peringkat ini dinamakan juga peringkat martabat BAQA BILLAH yaitu suatu keadaan yang kekal pada setiap pendengaran.., penglihatan.., perasaan… dan sebagainya,dan pada tahapan ini mereka adalah seperti orang awam dan sulit untuk kita mengetahui derajat dirinya dengan Allah Taala..
_____________________________________
Umumnya mereka yang mencapai maqam sholat da’im dapatlah kembali kehadrat Allah Taala dengan diri batin dan diri zahir tanpa terpisahkan diantara satu sama lain, mereka dapat memilih apakah hendak mati (meninggal) atau hendak ghaib.. Dan hendak pilih JANDA atau gadis😁
______________
(Tuak Lombok ilahi)



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 05:57:00 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment