=====================
Kami Datang Ya Allah..
“INNI BIHAKKI MUHAMMADIN AL HAQ QUL HAQ” sesungguhnya diri-KU adalah kebesaran wujud NUR MUHAMMAD yang sebenar-benarnya.
_____________________________________
Muhammad artinya ialah “manusia yang terpuji.” Yang terkandung didalam nama MUHAMMAD ialah berasal dari 4 huruf Mim-Ha-Mim-Dal.
_____________________________________
1. MIM-MAHMUDUN ’ALAIYAH : maksudnya kepujian pada Muhammad ialah yang menjadikan wakil dari Allah pada hari hisab.
Firman Allah : tiada aku utus engkau Muhammad melainkan menjadi rahmat sekalian alam.
_____________________________________
2. HA-HAMIDUN ALAIHI : maksudnya Muhammad lah yang terpuji yang mendirikan syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat.
Firman Allah Dalam hadits qudsyi : benarlah hambaku Muhammad, setiap apa yang disampaikannya kepadaKu.
_____________________________________
3. MIM-MUJANIUN LAHMIJIDILLAH Ta’ala : maksudnya Muhammad lah yang menghimpun puji bagi Allah puji dzahir maupun puji bathin.
Firman Allah : sesungguhnya kami menyuruh engkau mengikuti Muhammad pada perhatiannya maupun perbuatannya.
_____________________________________
4. DAL–TOBADILLAH ILLA HUWA : maksudnya, kuganti kerjaanku kepadamu ya Muhammad, dijadikan Muhammad atas rupaku, artinya tiada wujudku melainkan wujud Muhammad ganti kerjaanku.
_____________________________________
Mim jadi ruh jasmani → syariat →jasad
Ha jadi ruh ruhani → tharekat → hati
Mim jadi ruh rahmani → hakikat → nyawa
Dal jadi ruh idhofi → ma'rifat → rahasia
_____________________________________
Syariat itu jadi jasad Muhammad
Tharekat itu jadi hati Muhammad
Hakekat itu jadi nyawa Muhammad
Ma'rifat itu jadi rahasia Muhammad
_____________________________________
Hakekat nyawa Muhammad letaknya di dalam, syariat jasad Muhammad letaknya di luar.
_____________________________________
Mengenali diri (Nur Muhammad) akan mengenali Tuhan, setelah tau akan jadi fana maka muncullah yang baqa'.
_____________________________________
Fana itu ialah tubuh > hati > nyawa > rahasia.
Fana tubuh baqa' dengan af`al
Fana hati baqa' dengan asma'
Fana nyawa baqa' dengan sifat
Fana rahasia baqa' dengan Dzat
_____________________________________
Awal Muhammad } nurani } nyawa
Akhir Muhammad } ruhani } hati
Zahir Muhammad } insani } rupa
Bathin Muhammad } rabbani } ujud
_____________________________________
Merasakan gerak jasad dari insani
Merasakan gerak insani dari ruhani
Merasakan gerak ruhani dari nurani
Merasakan gerak nurani dari rabbani
_____________________________________
inilah kalam Allah yang Qadim, tiada bercerai dan terpisah sifat dengan Dzat, karena Allah dengan Muhammad itu esa tiada bercerai Nafi dan Isbat yakni Sifat dengan Dzat, sempurnalah syahadatmu jika engkau sampai ke maqam ini, maka sekarang dalam jasadmu hanya bisa merasakan gerak ruh saja (Ilham) yang akan menjadi sirr.
_____________________________________
Apa matinya syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat itu?
_____________________________________
Jawab →
Matinya Syareat itu hancur lebur tercerai berai. Kuburannya Dibumi yang tak berpijak.
_____________________________________
Matinya Tharekat itu kurus kering. Kuburannya Dilangit tak berbintang.
_____________________________________
Matinya Hakikat itu jasad utuh tak hancur. Kuburannya Diangin yang tak berhembus.
_____________________________________
Matinya Ma’rifat itu lenyap tanpa bekas. Kuburannya Dilaut yang tak berombak.
_____________________________________
Mati Syareat mati Tabi’i namanya.
Mati Tharekat mati Maknawi namanya.
Mati Hakikat mati Sirri namanya.
Mati Makrifat mati Hissi namanya.
_____________________________________
MATI TABI’I→
Yaitu matinya panca indra yang lima, seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan bathin telah membaca Allah Allah dan suara alam ini seolah berzikir dan
terdengar membaca kalimat Allah Allah, berdzikir dengan sendirinya, hingga yang tinggal hanyalah rasa rindu terhadap Allah.
Orang yang telah mati Tabi’i itu orang yang telah sampai dengan Rahmat Allah pada maqam tajalli Af’al Allah (nyata perbuatan Allah).
_____________________________________
MATI MAKNAWI→
Yaitu dirinya lahir dan bathin telah merasakan lenyap dan seluruh alam ini telah hilang semuanya, yang ada hanyalah kalimat Allah Allah
semata-mata dimanapun ia memandang, kalimat Allah yang ditulis dengan Nur Muhammad.
Orang yang telah mati maknawi itu orang yang telah sampai dengan rahmat Allah pada maqam Tajalli Asma Allah (nyata nama Allah), nama dengan yang punya nama tidak terpisahkan sedikitpun.
”Dengan nama Allah SWT, yang tidak
memberi mudharat/binasa dilangit dan dibumi dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui”.
_____________________________________
MATI SIRRI→
Yaitu didalam perasaannya telah lenyap
segala warna-warni, yang ada hanya Nur semata-mata, yakni
Nurullah, Nur Dzatullah, Nur Sifatullah, Nur Asmaullah, Nur Af’alullah,Nur Muhammad, Nur Samawi, Nurun Ala Nurin.
Orang yang telah mati Suri itu orang yang telah diberi pelita oleh Allah
untuk meluruskan jalanNya.
Orang ini telah sampai dengan rahmat Allah pada makam Tajalli Sifattullah (Nyata Sifat Allah).
_____________________________________
MATI HISSI→
Yaitu dalam perasaannya telah lenyap kalimat Allah, dan telah lenyap pula seluruh alam ini secara lahir dan bathin, dan telah lenyap pula nur yang tadinya terang benderang, yang ada dan
dirasakannya adalah Dzat Allah, bahkan dirinya sendiri dirasakan telah hilang musnah, ia telah mati oleh Allah. dan Dialah sebagai gantinya.
Sebagaimana firman Allah didalam
Hadist Qudsi:
“Bahwasanya hamba-Ku,apabila AKU telah kasihi, AKU matikan ia, lalu apabila telah AKU matikan, maka AKUlah sebagai gantinya”.
Maka langkahnya ialah langkah Allah,
Pendengarannya pendengaran Allah,
Penglihatannya penglihatan Allah,
Geraknya kehendak Allah, Perbuatannya perbuatan Allah,
Orang yang telah mati hissi, ia akan
melihat Allah didalam segala perasaannya.
_____________________________________
(Surat Al-Baqarah ayat 115) :
“Timur dan barat kepunyaan Allah SWT,kemana kamu menghadap,maka disana ada wajah Allah”
(Surat An-Nisa ayat 126 ):
“Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu”
“Dialah Allah yang awal,dan Dialah yang zhahir dan Dialah Allah yang bathin”.
_____________________________________
Orang yang telah mati hissi ,itu orang yang telah sampai dengan Rahmat Allah pada maqam Tajalli Dzatullah.
_____________________________________
Mati Tabi’i matinya para Manusia.
Mati Maknawi matinya para orang Shalih dan Syuhada.
Mati Sirri matinya para Auliya dan Alim.
Mati Hissi matinya para Auliya Anbiya dan Rasul.
Brembe jelas ne wah ndih ane mu pada petee...!?
_____________________________________
Jalaluddin Rumi berkata :
“Saat kami mati, jangan cari kuburan kami di tanah, tapi carilah di hati para manusia.” (Kalimat ini tertulis di batu Nisan beliau, kuburannya bernama Qubat-ul-Azra’, berkubah Hijau)
_____________________________________
Dibawah umur Dilarang ikut kommen ngih
Terkecuali JANDA.
_______________
(Tuak Lombok ilahi)
Posted by 20:00:00 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment