=================
"Sahabat-sahabatku yang sholeh, yang menginginkan kemenangan dan kesucian, dunia dan akhirat.
____________________
Sesungguhnya ilmu yang ada dalam group ini adalah Ilmu Makrifatullah yang akan membawa kalian pada Hakekat Kasaf, yang unggul, beritikad dan berhakekat…
Bertubuh Rohaniyah Dzohir dan batin,
fana berfana,
lipat berlipat,
mesra bermesra,
hampir berhampir,
karena inilah pemakaian Ahli Sufi.
Yang dirahasiakan, di halalkan Allah dan Rasulullah,
Sesungguhnya Ilmu ini disuruh disembunyikan jikalau bukan pada tempatnya, jika kalian Dzohirkan perkataan ini maka carilah tempat, waktu dan orang yang tepat.
_____________________
Inilah sebenar-benarnya kejadian diri yang HAQ.
Sabda NABI :
“Ana ismu AHMAD bila MIM”
Ilmu bernama AHMAD tanpa MIM yaitu AHAD
AHAD itulah DZATUL BUHTI namanya.
_____________________
“Ana ismu AHMADU bila AIN”
Aku bernama AHMAD tanpa AIN
Mendzohirkan diriNya…, kembalikan lagi apa yang terjadi agar jangan bertubuh Adam, kembali dari insan menjadi rasul yaitu sirrullah adanya.
_____________________
“Ana ismu AHMAD bila MUKARRABIN”
Aku bernama AHMAD tidak dengan berhampir, Fana lagi Qodim, Awal dan Akhir,
_____________________
AHADIYAH = kosong = La ta’yin
Tiada berhuruf dan bersuara,
WAHDAH = NUKTAH = Nuk = Tidak (.) = Ta’yin awal, bunyi tik.. tik.. saat gugur ke Bumi.
WAHDIYAH = Alief = Ta’yin tsani = Wujud ada mustahil tidak ada, nafas kita turun naik, keluar nafas,
_____________________
Asal kejadian diri kita tidak ada dalam alam kalam waktu masih di kandung oleh Rahman bapak kita, masih kosong, dan tatkala turun pada Rahim ibu itulah Nuktah (Nuk) tik.. tikk..
Tatkala 40 hari dalam rahim ibu (huruf Alif) sudah bernafas turun naik, dan luar perut itupun demikian juga (keluar nafas)
______________________
Jangan perdalam lagi.., cukup diketahui..!
Yang tidak rusak di didalam diri kita adalah NAFAS, lazimilah mesrakan sampai sulbi.
ARSYI adalah waktu nafas naik, SIFAT bagi diri kita, maka sering-sering melatih nafas naik.
KURSYI bagi diri kita adalah 12 detik menahan nafas,
Waktu naik turun mesrakan dan tahan antara dua
_______________________
SURGA adalah IMAN bagi diri kita,
NERAKA adalah NAFSU bagi diri kita,
LUH MAHFUDZ adalah akal bagi diri kita, mesrakan di kepala gunanya agar terlepas dari segala gangguan.
KALAM adalah perkataan bagi diri kita, maka sucikanlah.
________________
(Tuak Lombok ilahi)
“Ana ismu AHMAD bila MIM”
Ilmu bernama AHMAD tanpa MIM yaitu AHAD
AHAD itulah DZATUL BUHTI namanya.
_____________________
“Ana ismu AHMADU bila AIN”
Aku bernama AHMAD tanpa AIN
Mendzohirkan diriNya…, kembalikan lagi apa yang terjadi agar jangan bertubuh Adam, kembali dari insan menjadi rasul yaitu sirrullah adanya.
_____________________
“Ana ismu AHMAD bila MUKARRABIN”
Aku bernama AHMAD tidak dengan berhampir, Fana lagi Qodim, Awal dan Akhir,
_____________________
AHADIYAH = kosong = La ta’yin
Tiada berhuruf dan bersuara,
WAHDAH = NUKTAH = Nuk = Tidak (.) = Ta’yin awal, bunyi tik.. tik.. saat gugur ke Bumi.
WAHDIYAH = Alief = Ta’yin tsani = Wujud ada mustahil tidak ada, nafas kita turun naik, keluar nafas,
_____________________
Asal kejadian diri kita tidak ada dalam alam kalam waktu masih di kandung oleh Rahman bapak kita, masih kosong, dan tatkala turun pada Rahim ibu itulah Nuktah (Nuk) tik.. tikk..
Tatkala 40 hari dalam rahim ibu (huruf Alif) sudah bernafas turun naik, dan luar perut itupun demikian juga (keluar nafas)
______________________
Jangan perdalam lagi.., cukup diketahui..!
Yang tidak rusak di didalam diri kita adalah NAFAS, lazimilah mesrakan sampai sulbi.
ARSYI adalah waktu nafas naik, SIFAT bagi diri kita, maka sering-sering melatih nafas naik.
KURSYI bagi diri kita adalah 12 detik menahan nafas,
Waktu naik turun mesrakan dan tahan antara dua
_______________________
SURGA adalah IMAN bagi diri kita,
NERAKA adalah NAFSU bagi diri kita,
LUH MAHFUDZ adalah akal bagi diri kita, mesrakan di kepala gunanya agar terlepas dari segala gangguan.
KALAM adalah perkataan bagi diri kita, maka sucikanlah.
________________
(Tuak Lombok ilahi)
Posted by 19:39:00 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment