Bau pare lek punie.. Lek turide te bau pace.. Bareng2 irup lek dunie.. Nunas rede jok sak kuase..

HAKIKAT noktah

HAKIKAT noktah

HAKIKAT noktah
===============
"HAKIKAT DI BALIK HURUF BAA' (ب) DAN TITIK NOKTAH BAA' ( . ) dalam kalimah BASMALLAH
_____________________________________
Di kesempatan ini kita yang daif lagi jahil ini akan cuba menyingkap serba sedikit asrar (rahsia-rahsia)yang terdapat di sebalik HURUF BA' (ب) & TITIK NOKTAH BA' (.) .
_____________________________________
Penjelasan ini bukanlah terbit daripada diri sendiri dan bukan juga daripada ilham yang diperolehi, tetapi hanya adalah daripada ilham seorang ‘alim lagi sufi besar yaitu:
_____________________________________
Al-‘Arifbillah Al-Imam Asy-Syaikh Abdul Karim Al-Jili Qaddasallahu Sirrahu yang mana beliau telah menumpahkan ilhamnya itu ke dalam kitabnya yang berbahasa arab yang berjudul : (الكهف والرقيم في شرح بسم الله الرحمن الرحيم)
____________________________________
(boleh beli kitab ini di Maktabah Darul Bayan” belakang masjid Al-Azhar)
____________________________________
Beliau berumur sehingga 63 tahun, lahir pada 767 hijrah (1365 masihi) dan telah meninggal di Yaman pada 732 Hijri (1428 Masihi).
____________________________________
MENGAPAKAH SETIAP SURAH DI DALAM AL-QURAN DIMULAKAN DGN HURUF BA’ (ب)??
_____________________________________
Perasankah kita bahawa setiap surah Al-Quran telah dimulai oleh ALLAH SWT dgn huruf ba’ (ب) iaitu pada kalimah : (بسم الله الرحمن الرحيم). manakala pada Surah At-Taubah juga dimulai dgn huruf ba’ (ب) yaitu pada ayat yang pertama : ( بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ) -
Telah dikhabarkan bahawa:
_____________________________________
“segala isi intipati kitab samawi yang diturunkan terkandung di dalam Al-Quran, segala isi intipati Al-Quran pula terkandung di dalam Surah Al-Fatihah, segala isi intipati Surah Al-Fatihah pula terkandung di dalam Bismillahirrahmanirrahim, segala isi intipati بسم الله الرحمن الرحيم terkandung di dalam huruf ba’ (ب) dan segala isi intipati di dalam huruf ba’ (ب) terkandung di dalam titik noktah ba’ (.)”.
___________________________________
(pentahqiq kitab ini mengatakan bahawa tidak diketahui sumber khabar ini, tetapi ianya sabit dikalangan para sufi daripada jalan khasyaf dan hanya berlegar dikalangan mereka daripada dahulu hingga kini).
___________________________________
TAHUKAH ANDA APAKAH MAKSUD HAKIKAT TITIK NOKTAH BA’ (ب) INI?? - maksud TITIK NOKTAH BA’ (.)
Adalah isyarat kpd “ZAT ALLAH SWT YANG MAHA SUCI”.
___________________________________
Ketahui lah wahai saudaraku pada hakikatnya TITIK NOKTAH itu pada asal dirinya adalah "tidak berbentuk dengan suatu bentuk pun". asal zat dirinya adalah "ghaib".
____________________________________
Tetapi apabila dizahirkan daripada alam ghaib ke lisan qalam dan ke alam syahadah (alam nyata yang kita hidup dan kita lihat sekarang) maka bentuknya adalah seperti mana kita lihat yaitu SATU TITIK NOKTAH (.).
____________________________________
(Alam syahadah juga disebut sebagai alam mulk manakala alam ghaib juga disebut sbg alam malakut).
____________________________________
Ini memberikan isyarat kepada kita bahwa ZAT ALLAH SWT itu adalah TUNGGAL serta GHAIB AL-AHADIYAH. ZAT ALLAH SWT MAHA SUCI serta tidak tasybih (tidak menyerupai) dengan segala makhluk pun.
____________________________________
Kewujudan Nya juga tidak berjuzu’-juzu’ dan juga tidak berjisim. maka apabila ALLAH SWT itu ingin MENTAJALLIKAN (menzahirkan) KEKUASAAN NYA lalu DIA mencipta MAKHLUK yang terkandung disebalik makhluk itu rahasia-rahasia KEKUASAAN NYA lalu ALLAH menzahirkan ALAM dan segala ISINYA yang pada hakikatnya semuanya berasal daripada ALLAH SWT YANG MAHA ESA.
____________________________________
DAPATKAH KITA MEMBACA HURU BA’ (ب) TANPA KEHADIRAN TITIK NOKTAH BA’ (.) ??
____________________________________
Sudah pastilah kita tidak dapat membacanya bukan. ini kerana pada hakikatnya SATU TITIK NOKTAH BA’ (.) itulah yang membunyikannya sebagai huruf BA’(ب) .
____________________________________
Kita tidak akan dapat mengenali BA’ (ب) dan tidak akan dapat menyebut BA’ (ب) tanpa kehadiran TITIK NOKTAHNYA itu.
_____________________________________
Pada hakikatnya diri BA’(ب) tiada apa-apa, kerana ia bergantung kepada satu titik noktah itu untuk mewujudkan dirinya dan hakikatnya kita membaca titik noktah itu.
_____________________________________
Gambaran ini memberikan isyarat kepada kita bahwa:
MAKHLUK itu pada hakikatnya berasal daripada ALLAH SWT.
_____________________________________
Tanpa ALLAH SWT maka SEGALA MAKHLUK itu tidak akan wujud sama sekali dan segala apa yang ada pada makhluk pada hakikatnya adalah daripada ALLAH SWT.
____________________________________
APAKAH RAHSIA TITIK NOKTAH (.) ITU TIADA SEBARANG BUNYI JIKA IA BERSENDIRIAN ??
____________________________________
Jika kita menulis di kertas satu titik noktah, apakah kita dapat membaca titik noktah itu dengan sesuatu bunyi?? pasti tidak bukan. ini karena titik noktah itu bukan huruf bahkan ia diluar daripada segala makhraj huruf.
____________________________________
Ini memberikan isyarat kepada kita bahwa ALLAH SWT itu bukan makhluk dan ALLAH SWT itu tidak menyerupai segala makhluk pun.
____________________________________
Ketunggalan noktah ini memberi maksud bahwa ALLAH SWT itu MAHA ESA dan kewujudannya tidak bergantung dengan selain NYA.
____________________________________
APAKAH MAQAM SYUHUD YANG WUJUD DISEBALIK KEDUDUKAN NOKTAH PADA HURUF ITU ??
____________________________________
(1) huruf-huruf yang mana titik noktahnya “DI ATAS” nya (huruf itu berada di bawah noktah itu), seperti huruf : (ت ث خ ذ ز ش ض ظ غ ف ق ) :
____________________________________
Ini memberi isyarat kpd : maqam syuhud “tiadalah aku melihat sesuatu itu melainkan aku telah melihat ALLAH SWT “SEBELUM” ianya berlaku”. -
_____________________________________
(2) huruf-huruf yang mana titik noktahnya “DI BAWAH” nya (huruf itu berada di atas noktah itu), seperti : (ب ج ي) : ini memberi isyarat kpd : maqam syuhud “tiadalah aku melihat sesuatu itu melainkan aku telah melihat ALLAH SWT “SELEPAS” hanya berlaku”.
_____________________________________
(3) huruf-huruf yang mana titik noktahnya “DI DALAM” nya, hanya disebut sebagai “النققطة البيضاء” (noktah putih), seperti huruf (و) & (م) : ini memberi isyarat kpd : maqam syuhud “tiadalah aku melihat sesuatu itu melainkan aku telah melihat ALLAH SWT “DI DALAMNYA” (semasa hanya berlaku).
_____________________________________
APAKAH MAKSUD KETUNGGALAN HURUF (ب) SEBAGAI (الحروف الظلمانية) DI DALAM AYAT : بسم الله الرحمن الرحيم??
_____________________________________
Ketahuilah bahwa HURUF terbahagi kepada 2 jenis :
1) HURUF ZHULMANIYYAH (huruf yg bersifat kegelapan) : (الحروف الظلمانية) : iaitu : (ب ج د ز ف ش ت ث خ ذ ض ظ غ)
_____________________________________
2) HURUF NURANIYYAH (huruf yang bersifat cahaya) : (الحروف النورانية) : yaitu : (أ ه ح ط ي ك ل م ن س ع ص ق ر) - perasankah anda bahawa di dalam بسم الله الرحمن الرحيم
_____________________________________
Kesemuanya adalah HURUF NURANIYYAH dan hanya huruf (ب) sahaja HURUF ZHULMANIYYAH.
_____________________________________
Cuba anda teliti seketika waktu. - SUBHANALLAH!!
_____________________________________
ALLAH SWT telah meletakkan huruf (ب) ini “awal” pada setiap permulaan surah termasuk Surah At-Taubah, huruf ba’ (ب) adalah “baju” bagi “titik noktahnya” (karena baju pastilah di atas), oleh itu baju ba’ itu adalah zhulmah (kegelapan) yang menghijab nur (cahaya) noktahnya itu.
_____________________________________
Begitulah awal hijab diantara dirimu dan ZAT ALLAH SWT adalah “kegelapan kewujudanmu”yaitu kita merasakan kewujudan kita secara mutlak seperti : →
_____________________________________
- aku ‘alim karena kebijaksanaan aku.
- aku kaya karena usahaku sendiri.
- aku berjaya di dalam imtihan karena aku hebat.
- aku taat karena sememangnya aku seorang yang
soleh.
- aku dapat banyak melakukan ibadat karena aku rajin.
- aku dapat segala aku mahu karena aku
berkemampuan.
_____________________________________
KeAKUan inilah dosa syirik khafi karena masih merasa kewujudan dirinya, lalu timbullah takabbur, riya’, ‘ujub dan lain-lain. ini disebabkan dirinya masih lagi terhijab dgn “dirinya sendiri” ketaone!! (hijab yang paling dekat dgn kita adalah hijab dengan diri kita sendiri)
_____________________________________
Dirinya masih lagi belum syuhud kepada “wujud yang hakiki” yang berada disebalik kewujudannya yaitu ALLAH SWT.
_____________________________________
APAKAH PERINGATAN TITIK NOKTAH BA’ (.) kpd HURUF YANG LAIN??
_____________________________________
Pada hakikatnya segala huruf berasal drpd titik-titik noktah, begitu juga huruf-huruf yang bernoktah dua dan tiga seperti huruf ta’ (ت) dan tsa (ث).
_____________________________________
Hanya memberikan suatu isyarat daripada ALLAH SWT kepada kita dan sekalian makhluk bahawa : “janganlah kamu semua SYIRIK kepada KU, karena kewujudanmu itu pada asalnya adalah daripada diri KU dan janganlah kamu tertipu dengan pandangan zahirmu, kerana disebalikmu ada AKU”.
_____________________________________
Inilah sebahagian daripada pandangan dan ilham yang dikurniakan oleh ALLAH SWT kepada Al-‘Arifbillah Al-Imam Asy-Syeikh Abdul Karim Al-Jili Qaddasallahu Sirrahu yang sempat ditulis di sini.
_____________________________________
Sesungguhnya para ‘arifin melihat sesuatu itu bukanlah hanya dengan pandangan zahir, tetapi dengan pandangan batin melalui kasyaf serta futuhaat yang dikurniakan ALLAH SWT kepada mereka kerana kuatnya mereka berpegang dengan SYARIAT ALLAH SWT dan KESIDDIQAN mereka kepada NYA.
______________
(Tuak Lombok ilhai)


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 20:16:00 and have 1 komentar

1 komentar: